Ah hujan, aku suka sekali saat langit telah membawamu untuk menyentuh tanah duniaku.
Jatuh beriringan, mengenggam satu sama lain.
Aroma saat kau terjatuh dan menyentuh tanah, tidak ubahnya aroma kehidupan. Indah.
Air matamu, menghapuskan kesedihan di hidupku.
Janganlah kau cepat berlalu.
Aku masih rindu alunan-alunan nada indahmu.
Teruslah kau mengeluarkan air matamu,
Sehingga tidak ada lagi kesedihan dihidupku.
Ini adalah keindahan, dan juga kesedihan
Engkau mengeluarkan air matamu, tetapi tetap ceria yang penuh nada.
Ini adalah malamku.
Malam yang sunyi, tanpa henti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar