Jumat, 03 Mei 2013

Pengertian IAD dan Ruang Lingkup IAD


PENGERTIAN IAD
Menurut Abu Ahmadi (1991 : 1) ilmu pengetahuan dapat dibagi dalam tiga lapangan pengetahuan yakni pengetahuan alamiah, yang masing-masing terbagi dalam sejumlah bidang keahlian atau disiplin ilmu. Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Didalam Ilmu Alamiah Dasar dipelajari tentang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
·         Pengertian IPA
H.W Fowler mengatakan bahwa IPA adalah ilmu yang sistematis dan dirumuskan,yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan dan induksi.Sedangkan Nokes dalam bukunya “ Science in Educaton” menyatakan bahwa IPA adalah pengetahuan Teoris yang diperoleh dengan metode khusus.

Kedua pendapat diatas memiliki persamaan yang tidak jauh.Memang benar bahwa IPA merupakan suatu ilmu teoritis tetapi teori tersebut didasarkan pada metode ilmiah yang meliputi :

1.   Penemuan Masalah
Adanya suatu masalah yang kita temukan secara empiris membuat kita mulai memikirkan secara radikal. Untuk menemukan bagaimana memecahkan
masalah tersebut dengan menetapkan ruang lingkup serta batasan yang  jelas dengan begitu akan dapat memudahkan kita mencari pemecahan atas permasalahan-permasalahan dalam merumuskan kerangka permasalahanya.

2.    Perumusan kerangka permasalahan
Dalam hal ini bertujuan untuk memberikan (mendeskripsikan) masalah menjadi hal yang lebih jelas dari sebelumnya. Adapun penekanan penting pada langkah kedua ini kita akan mengidentifikasikan faktor-faktor yang terlibat dalam masalah tersebut sehingga akan terwujud (Nampak) gejala-gelaja yang sedang kita tela’ah.

3.      Hipotesis
              Usaha ini memberikan penjelasan (jawaban) sementara yang mengenai hubungan sebab akibat mengikat faktor-faktor pembentuk kerangka masalah diatas. Dan pada hakikatnya hipotesis ini merupakan hasil sebuah penalaran induktif – deduktif dengan menggunakan pengetahuan lampau yang kita akui kebenarannya.

4.      Eksperimen (Pengujian Hipotesis)
              Pada bagian ini usaha untuk mengumpulkan fakta-fakta telah didapat. Jika Fakta-fakta dalam dunia empiris maka telah teruji kebenaran dari hipotesis tersebut, karena hal tersebut didasarkan pada fakta-fakta nyata. Dan bila tidak terbukti, maka ipotesis akan ditolak sehingga akan dikemukakan hipotesis lain sampai kita menemukan hipotesis tertentu yang didukung oleh fakta-fakta. Karena dalam proses pembuktian hipotesis itu tidaklah sangat mudah dan cepat.


5.      Teori
              Berbagai langkah  metode ilmiah telah dilakukan guna menemukan sebuah teori. Secara luas teori ini dapat diartikan sebagai suatu penjelasan teoritas mengenai suatu gejala tertentu. Pengetahuan ini dapat digunakan untuk penelaah permasahan tertentu selanjutnya yaitu dapat dipakai sebagai premis dalam usaha kita untuk menjelaskan berbagai gejala lain.

RUANG LINGKUP IAD
A.    Konsep-konsep dasar tetang IPA meliputi:

·         Fisika

·         Biologi

·         Kimia

B.     IPA dan Perkembangan Teknologi.
             Setelah teknologi menempuh pertentangan amat pesat masa lalu hingga menyilaukan mata manusia, kini benar-benar orang mulai mempersoalkan akibat-akibat yang dibawa teknologi pada peradaban.manusia secara keseluruhan. Pada hakikatnya, hal tersebut tidak lain daripada menempatkan teknologi dalam fungsi sosial yang wajar. Apabila hal ini bisa dilakukan, teknologi dapat memberikan harapan yang cerah, oleh karena itu teknologi harus dapat merintis jalan ke arah pengadaan pangan, sandang dan penyediaan pemukiman manusia tanpa merusak tatanan masyarakat.

1.      Usaha pengadaan pangan
IPA dan teknologi telah demikian maju sehingga merupakan bagian dari hidup kita, termasuk dalam usaha pengadaan pangan dalam kaitannya maka sumbangan IPA dan teknologi dapat dibagi menjadi dua yaitu :

1. Mengembangkan tanah-tanah produktif
2. Penyediaan pangan baru

2.      Sereal berprotein tinggi
Menurut John Axtell dan Rameshwar Singh dari Universitas Purdue pada tahun 1973 telah mengemumkan penemuan dua jenis sorgum berlisin tinggi. Setelah memeriksa 9.000 jenis sorgum dari seluruh dunia, para peneliti menemukan dua keturunan yang tak begitu dikenal dari ethopia (ethiopia adalah tanah leluhur sorgum) yang mengandung protein sepertiga lebih banyak dan lisin dua kali lebih banyak daripada jenis sorgum yang biasa ditanam orang.


3.      Membuat pangan baru
Berkat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang sudah ada produk yang dijual di pasaran bebas yaitu sejenis minuman yang dipelopori pembuatannya oleh vitasoy yang dibuat di Hongking sejak 30 tahun yang lalu.

4.      Protein sel tunggal
Dewasa ini kemungkinan yang paling banyak dibicarakan untuk menambah persediaan pangan penyangkut penggunaan organisme mikro sel tunggal, terutama jenis ragi tertentu untuk mengubah turunan minyak bumi atau sampah organik menjadi bentuk-bentuk protein yang dapat dimakan.

5.      Pembuatan produk daging tiruan
Cara lain untuk mengganti protein hewani dengan protein nabati adalah dengan produk peternakan imitasi, yang sesungguhnya berasal dari tumbuh-tumbuhan. Perkembangan teknik untuk memintal protein soya menjadi serabut yang prosesnya hampir sama dengan pemintalan benang tekstik sintetis.           

6.      Penyediaan papan (pemukiman) tanpa merusak lingkungan
Berkat kemajuan IPA dan teknologi eksplorasi daratan untuk pemukiman sudah sangat lazim. Dibidang pemukiman telah dikembangkan teknik-teknik pemukiman untuk menggunakan tempat seefisien mungkin. Untuk kepentingan tersebut dikembangkan sistem rumah susun sampai dengan rumah-rumah berkontruksi tahan gempa dan sebagainya.

C.    Dampak perkembangan IPA dan Teknologi.
            Dampak IPA dan teknologi terhadap kehidupan manusia seperti banyaknya penemuan seperti penemuan energi cahaya, pengobatan dengan alat canggih sehingga dapat mempermudah dan bermanfaat banyak bagi kehidupan manusia

D.    TUJUAN / KEGUNAAN IAD
Ada 3 tujuan dari IAD yaitu :
a.       Mempekenalkan konsep-konsep dasar dalam IPA.
b.      Memberikan wawasan pengetahuan, pengertian dan apresiasi terhadap obyek dan cara-cara pendekatan dalam IPA dan teknologi.
c.       Memberikan bekal untuk memanfaatkan bahan dan cara pemikiran, pendekatan dan hasil-hasil dalam IPA dan teknologi.
d.      Mengembangkan interaksi yang selaras antara disiplin-displin ilmu eksakta dan non eksakta.


KESIMPULAN

Dapat kita simpulkan bahwa IAD itu sangat berkaitan di dunia yang sekarang ini karena IAD ini berhubungan manusia,alam dan teknologi yang akan terus berkembang pesat di era globalisasi ini.
Umum bagi masyarakat untuk mengetahui tentang IAD ini mulai dari pengertian,ruangn lingkup dan dampaknya. Yang sebenarnya,ruang lingkup IAD ini adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang bersangkutan lebih memusatkan pada ilmu esak seperti fisika,kimia,biologi dan matematika.

Sumber   :

Drs. Abu Ahmadi dan Ir. Supatmo, (1991) Ilmu Alamiah Dasar, Rineka Cipta: Jakarta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar