1. Internet Addiction
a. Pengertian
Internet addiction ( kecanduan internet) adalah penggunaan internet yang bersifat patologis, yang
ditandai dengan ketidakmampuan individu untuk mengontrol waktu menggunakan
internet, merasa dunia maya lebih menarik dibandingkan kehidupan nyata, dan
mengalami gangguan dalam hubungan sosialnya.
Internet Addiction Disorder (IAD) atau gangguan kecanduan internet
meliputi segala macam hal yang berhubungan dengan internet seperti
jejaring sosial, email, pornografi, judi online, game online, chatting
dan lain-lain. Jenis gangguan ini memang tidak tercantum pada manual
diagnostik dan statistik gangguan mental, atau yang biasa disebut dengan
DSM, namun secara bentuk dikatakan dekat dengan bentuk kecanduan akibat
judi, selain itu badan himpunan psikolog di Amerika Serikat secara
formal menyebutkan bahwa kecanduan ini termasuk dalam salah satu bentuk
gangguan.
b. Jenis-jenis
Internet Addiction
1.
Cybersexual Addiction
Yang termasuk kedalam
Cybersexual Addiction antara lain individu yang sering mengunjungi situs-situs
khusus orang dewasa, melihat hal yang berkaitan dengan seksualitas yang tersaji
secara eksplisit, dan terlibat dalam pengunduhan dan distribusi gambar-gambar
atau file-file khusus orang dewasa.
2.
Cyber-Relationship Addiction
Mengacu pada individu
yang senang mencari teman atau relasi secara online. Individu tersebut menjadi
kecanduan untuk mengikuti layanan chatroom dan seringkali menjadi terlalu
terlibat dalam hubungan pertemanan online atau terikat dalam perselingkuhan
virtual.
3.
Net Compulsions
Yang termasuk dalam
kategori ini adalah : perjudian online, belanja online dan perdagangan online.
4.
Information Overload
Mengacu kepada web
surfing yang bersifat kompulsif.
5.
Computer Addiction
Salah satu bentuk dari computer
addiction adalah bermain game komputer yang bersifat obsesif.
c. Griffiths kriteria
Mark Griffiths D lima ‘kriteria kecanduan internet adalah:
- Arti: Menggunakan Internet mendominasi kehidupan seseorang, perasaan dan perilaku.
- Modifikasi Mood: Orang mengalami perubahan mood (misalnya ‘buzz’) ketika menggunakan Internet.
- Toleransi: Peningkatan jumlah penggunaan internet yang diperlukan untuk mencapai efek yang sama pada suasana hati.
- Gejala penarikan: Jika seseorang berhenti menggunakan internet, mereka mengalami perasaan tidak menyenangkan atau efek fisik.
- Relapse: pecandu cenderung kambuh ke dalam pola perilaku sebelumnya, bahkan setelah bertahun-tahun pantang atau kontrol.
d. Gejala kecanduan Internet Addiction
- Beberapa
bentuk gejala kecanduan Internet atau Internet Addiction Disorder
- kurangnya tidur dan kelelahan,
- mendapat nilai yang buruk dalam studi,
- performa kerja yang menurun,
- lesu dan kurangnya fokus.
- cenderung kurang terlibat dalam aktivitas dan hubungan sosial, kurang bisa bersosialisasi,
- berbohong tentang berapa lama waktu yang mereka gunakan untuk online dan juga tentang permasalahan-permasalahan yang mereka tunda karenanya.
- Kebanyakan dari orang-orang yang kecanduan internet adalah mereka yang mengalami depresi berat, kecemasan.
- Kecanduan internet ada tiga jenis :
- Bermain game yang berlebihan
- Kegemaran seksual
-
Email/ pesan teks
sumber :
- N Rahayu.2011.Bab II Landasan Teori Loneliness.Diperoleh 3 November 2013 , dari
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23562/3/Chapter%20II.pdf
- Tanpa Nama.2009.Gangguan Kecanduan Internet.Diperoleh 3 November 2013 , dari
http://ruangpsikologi.com/gangguan-kecanduan-internet/
- Savina Maharani Vajni.2012.Interner Addiction Disorder.Diperoleh 3 November 2013 , dari
http://savinamaharanivajni.blogspot.com/2012/11/internet-addiction-disorder.html
- Rizkacil.2012.Internet Addiction.Diperoleh 3 November 2013 , dari
http://rizkacil.wordpress.com/2012/10/14/internet-addiction/
- Wina Prinjani.2012.Internet Addiction.Diperoleh 3 November 2013 , dari
http://winap.blogspot.com/2012/10/psikologi-dan-teknologi-internet_13.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar