Pengertian Manajemen dan Kepemimpinan
Tugas ke-1
Apa
itu Manajemen ?
Manajemen berasal dari
kata to manage yang artinya mengatur.
Pengaturan di lakukan melalui proses dan di atur berdasarkan urutan dari
fungsi-fungsi manajemen itu. Jadi , manajemen itu merupakan suatu proses untuk
mewujudkan tujuan yang di inginkan.
Definisi manajemen
menurut profesor Oei Liang Lee adalah sebagai berikut :
a. Manajemen
adalah ilmu dan seni merencanakan,mengorganisasikan,
mengarahkan,mengkoordinasi serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
b. Manajemen merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan
alat yang tersedia semaksimum mungkin.
mengarahkan,mengkoordinasi serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
b. Manajemen merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan
alat yang tersedia semaksimum mungkin.
Jenis
–jenis dan fungsi manajemen
ada 4 jenis manajemen
yaitu :
- Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
- Manajemen Permodalan (Unsur Money)
- Manajemen Akuntasi Biaya ( Unsur Materials)
- Manajemen Pemasaran ( Unsur Market )
ada 4 jenis fungsi manajemen yaitu :
- Perancanaan (planning)
- Pengolaan ( organizing)
- Kepemimpinan ( leading)
- Pengendalian (controlling)
Apa
itu Kepemimpinan ?
Kepemimpinan adalah
kemampuan yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi orang-orang lain, kelompok
dan bawahan, kemampuan untuk mengarahkan tingkah laku orang lain, mempunyai
kemampuan ataupun keahlian khusus didalam bidang yang diharapkan oleh
kelompoknya guna mencapai tujuan dan sasaran.
Pendekatan
Perilaku Kepemimpinan
Fungsi – fungsi Kepemimpinan
1. Fungsi
- fungsi yang berhubungan dengan tugas atau pemecahan masalah.
2. Fungsi
– fungsi pemeliharaan kelompok atau sosial.
Gaya
– gaya Kepemimpinan
1. Gaya
dengan orientasi tugas (task Oriented)
Manajer
berorientasi tugas mengarahkan dan mengawasi bawahan secara tertutup untuk
menjamin bahwa tugas dilaksanakan sesuai yang di inginkan.
2. Gaya
dengan orientasi kaeyawan (employee oriented)
Manajer
berorientasi karyawan mencoba untuk lebih memotivasi karyawan dibandingkan
mengawasi mereka dan mendorong para anggota untuk melaksanakan tugas dengan
memberikan kesempan berpartisipasi dalam pembuatan keputusan.
Tipe
– tipe Kepemimpinan
1. Tipe
Otokratis
Ciri-cirinya
:
a. Mengandalkan
kepada kekuatan/kekuasaan
b. Menganggap
dirinya paling berkuasa
c. Keras
dalam mempertahankan prinsip
d. Jauh
dari para bawahan
e. Perintah
diberikan secara paksa
2. Tipe
Laissez Faire
Ciri-cirinya
:
a. Memberi
kebebasan kepada para bawahan
b. Pemimpin
tidak terlibat dalam kegiatan
c. Semua
pekerjaan dan tanggung jawab dilimpahkan kepada bawahan
d. Tidak
mempunyai wibawa
e. Tidak
ada kordinasi dan pengawasan yang baik
3. Tipe
paternalistik
Ciri-cirinya
:
a. Pemimpin
bertindak sebagai bapak
b. Memperlakukan
bawahan sebagai orang yang belum dewasa
c. Selalu
memberikan perlindungan
d. Keputusan
ada ditangan pemimpin
4. Tipe
Kepemimpinan
Ciri
– cirinya :
a. Dalam
komunikasi menggunakan saluran formal
b. Menggunakan
sistem komando/perintah
c. Segala
sesuatu bersifat formal
d. Kadang
bersifat kaku
5. Tipe
Demokratis
Ciri-cirinya
:
a. Berpartisipasi
aktif dalam kegiatan organisasi
b. Bersifat
terbuka
c. Bawahan
diberi kesempatan untuk memberi saran dan ide baru
d. Dalam
pengambilan keputusan utamakan musyawarah untuk mufakat
e. Menghargai
potensi individu
Contoh
Kasus dan Analisis
Setelah pensiun tentara
Pak Qommar menjabat jadi kepala sekolah di SMA negri selama 6 bulan ini,
menggantikan kepala sekolah yang lama. Kebetulan sekolah yang dipimpinnya ini
merupakan sekolah yang terkenal dan telah lama berdiri. Animo masyarakat pun
sangat besar untuk memasukkan anaknya kesekolah tersebut. Sang kepala sekolah
adalah tipe yang bersemangat untuk terus belajar tentang manajemen sekolah dan
penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas. Segala informasi yang dia dapatkan
dari seminar, workspoh dan lain-lain telah diterapkan.
Namun ketika melakukan
evaluasi terhadap kinerja sekolahnya ia mendapatkan informasi bahwa guru-guru
merasa beban kerjanya terlalu berat dikarenakan kebijakan yang di buat oleh Pak
Qommar.
Pertanyaan
kasus :
-
Gaya kepemimpinan macam apa yang
digunakan oleh Pak Qommar? Konsekuensi apa bila Pak Qommar tidak merubah gaya
kepemimpinannya? Apa saran saudara untuk pak Qommar?
Jawab
:
Gaya
yang dipakai adalah tipe otokratis, yaitu tipe pemimpin yang memusatkan segala
keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Pada tipe
kepemimpinan otokratis ini, pemimpin mengendalikan semua aspek kegiatan. Pemimpin
memberitahukan sasaran apa saja yang ingin dicapai dan cara untuk mencapai
sasaran tersebut baik itu sasaran utama ataupun minornya. Semua keberhasilan
yang akan di capai dalam sekolah tersebut karena ketakutan bawahan terhadap
atasan dan bukan atas dasar keyakinan bersama. Gaya kepemimpinan ini secara
dominan berpengaruh terhadap kinerja dan kepuasaan guru. Konsekuensinya pihak
lain akan merasa terbebankan oleh semua tugas yang diberikan dan tidak akan
mengerjakan dengan benar tugas tersebut. Saran saya agar kepemimpinan Qommar
ini menerapkan kepemimpinan berorientasi karyawan lebih dominan dibandingkan
dengan gaya kepemimpinan berorientasi tugas agar dapat meningkatkan motivasi
guru. Dan membuat perencanaan agar bisa mengatur sarana untuk mencapai tujuan
organisasi dengan memanfaatkan alat yang tersedia semaksimum mungkin.
SUMBER :
- Hasibuan, Malayu S.P (2006).Manajemen (Dasar,Pengertian,dan Masalah ). Jakarta : Bumi Akra.
- Robbins, S dan Coulter, M. 2004. Manajemen Jilid 1. Jakarta : INDEKS
- Robbins, S dan Coulter, M. 2004. Manajemen Jilid 2. Jakarta : INDEKS
- Kartono Kartini., Pemimpin dan Kepemimpinan, Indonesia, Jakarta, 1992
Tidak ada komentar:
Posting Komentar