Jumat, 10 Oktober 2014

Psikologi Manajemen


Definisi Perencanaan ( Planning ) dan Langkah-Langkah dalam Menyusun Perencanaan

Tugas ke-2

A. Definisi Perencanaan ( planning )

     Perencaan merupakan suatu kegiatan atau proses yang sangat penting dalam berbagai kegiatan dalam suatu organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan dalam sebuah perusahaan dan organisasi merupakan hal penting yang harus dilakukan agar program dapat menunjang.
     Menurut Stephen Robins dan Mary Coulter perencanaan adalah sebuah proses yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut secara menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga tercapainya tujuan organisasi.
    Menurut Robbins dan Coulter perencanaan tersebut ada 2 macam bentuk, yaitu :
1.     Rencana formal : rencana tertulis yang telah ditetapkan dan harus dilaksanakan suatu perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu tertentu dan merupakan rencana bersama anggota korporasi. Rencana ini dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kepahaman tentang apa yang harus dilakukan untuk tujuan bersama sebuah organisasi atau perusahaan.
2.     Rencana informal : rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Rencana ini mencangkup pada kemampuan anggota dalam hubungannya dengan seorang manager.

B. Langkah-Langkah dalam Menyusun Perencanaan 

     1. Merumuskan Misi dan Tujuan
Usaha sistematis formal untuk menggariskan wujud utama dari perusahaan, sasaran, kebijakan dan strategi untuk mencapai sasaran-sasaran dan wujud utama perusahaan yang besangkutan.

     2. Memahami Keadaan Saat ini
        Perencanaan menyangkut jangkauan masa depan dari keputusan-keputusan yang dibuat sekarang, untuk mengenal sistematis peluang dan ancaman dimasa mendatang.

   3. Mempertimbangkan Faktor Pendukung dan Penghambat Tercapainya Tujuan
      Segala kemudahan dan kemungkinan hambatan dalam usaha mencapi tujuan perlu sedini mungkin diidentifikasikan, agar persiapan dapat dilakukan.

     4. Menyusun Rencana Kegiatan untuk Mencapai Tujuan
         Tujuan dapat dicapai dengan beberapa cara, yaitu :
          a. Menyusun berbagai alternatif kebijaksaan dan tindakan-tindakan yang mungkin dapat dipilih.
          b. Menilai dan membandingkan untung rugi setiap alternatif kegiatan kebijakan
           c. Memilih dan menetapkan suatu alternatif yang paling cocok dan baik diantara alternatif-alternatif baru.

C. Contoh Kasus dan Analisisnya
      Perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Amerika Serikat, mengakui telah melakukan skandal akuntansi yang menyebabkan perdagangan sahamnya di bursa NASDAQ terhenti. Beberapa minggu kemudian, worldcom menyatakan diri bangkrut. Perusahaan telah memberi gambaran yang salah tentang kinerja perusahaan dengan cara memalsukan miliyaran bisnis rutin sebagai belanja modal, sehingga labanya overstated sebesar $11 milyar pada awal 2002. Perusahaan juga meminjamkan uang lebih dari $400 juta kepada Chief Executive Officer (CEO)-nya waktu, Bernard Ebbers, untuk menutupi kerugian perdagangan pribadinya. Ironisnya meski di dakwa telah melakukan pemalsuan, konspirasi dan laporan keuangan yang salah, mantan CEO worldcom tersebut mengaku tidak bersalah.

Analisisnya :

Sebuah perencanaan dalam perusahaan dan organisasi merupakan hal penting yang harus dilakukan agar program dapat menunjang. Untuk membuat strategi dan mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi tersebut
Seperti halnya yang di katakan oleh Robbins dan Coulter ada perencanaan formal dan informal. Di dalam contoh kasus ini kurangnya rencana formal yang dilakukan dalam perusahaan dan tidak bertanggung jawab pada visi dan misi utama perusahaan.
Menutupi kesalahan dengan tidak mengakui kinerja mereka yang kurang bagus. Seharusnya perusahaan lebih berhati-hati dalam meminjamkan uang ke CEO dan membangun tujuan yang utama dari perusahaan agar mencapi tujuan tertentu.


Sumber  :
Stephen P Robbins & Mary Coulter. 2004. Manajemen, Jakarta, Indeks Group Garamedia
Susmitro, Andi. 2007. Manajemen Perencanaan. Jakarta
James A.F Stoner. Manajemen Edisi Kedua. jilid 1. Erlangga, Jakarta. 1996
Hariandja E. T Marihot. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta, PT Grasindo, anggota ikapi. 2002


Tidak ada komentar:

Posting Komentar